Langsung ke konten utama

War Remnants Museum: Propaganda Bukti Kelam Amerika Serikat & Vietnam

Tidak lengkap rasanya berkunjung ke kota Ho Chi Minh, Vietnam hanya untuk berwisata kuliner dan berbelanja. Jika Anda sempat, mampirlah sebentar ke tempat bersejarah atau museum. 
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
Selain Chu Chi Tunnels dan Mekong Delta yang membutuhkan paling tidak setengah hari untuk ber-explore, ada tempat highlight dari Ho Chi Minh seperti Saigon Central Post dan Notre Dame Cathedral yang bisa Anda kunjungi disela-sela waktu sambil berfoto untuk update di social media.

Salah satu tempat yang saya kunjungi lainnya adalah War Remnants Museum di tengah kota Ho Chi Minh City pada bulan September 2016. Museum yang berisi propaganda bukti kelam perang antara Amerika Serikat dan Vietnam di Vietnam dari segi perspektif Vietnam. 
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
Ketika perang Vietnam di tahun 1957-1975, militer AS menyemprotkan cairan kimia jenis "Agent Orange" dengan menggunakan pesawat di wilayah selatan Vietnam. Agent Orange adalah zat kimia jenis herbisida yang digunakan untuk membasmi hama tanaman. Militer AS menggunakan Agent Orange bertujuan untuk menghancurkan produksi pangan dan pepohonan sebagai tempat persembunyian penduduk Vietnam ketika perang. 

Namun cairan kimia tersebut sangat kuat, apabila manusia menghisapnya maka berisiko menderita kanker dan bila ibu hamil menghisapnya juga maka anaknya akan lahir dengan cacat genetik.
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
Segala perang yang menggunakan bahan kimiawi, meski setelah perang berakhir lama akan meninggalkan cacat bawaan bagi orang-orang yang menghisapnya dan merusak generasi selanjutnya. Sebagian besar penduduk di wilayah tersebut menderita kelainan genetik. 

Galeri foto yang ditampilkan sangat gamblang bahkan sulit dan mengganggu untuk dilihat karena terlalu kejam. Saya tidak sanggup untuk mengambil gambar bahkan mem-posting gambar yang menurut saya sangat tidak manusiawi.
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
Mengelilingi War Remnants Museum tidak membutuhkan waktu lama, Anda dapat menghabiskan waktu disini kurang lebih 1 jam. Museum diantaranya berisi senjata dan kendaraan perang Amerika Serikat yang digunakan saat perang berlangsung, galeri foto perlawanan Vietnam terhadap Amerika Serikat, serta galeri foto para korban perang yang menderita kelainan fisik akibat cairan kimia yang dihisap, dan masih banyak lagi.


War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria


War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
Jika Anda ingin berkunjung ke War Remnants Museum, lokasinya tidak jauh dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari Independence Palace atau lebih dikenal dengan Reunification Palace. Museum juga berseberangan dengan ERC Institute. Tiket masuknya cukup murah, hanya dengan 15.000 VND atau setara dengan Rp.9.000. (currency September 2016).

Tidak ada salahnya belajar mengenal sejarah negara lain bukan? Bagi saya dengan mengunjungi War Remnants Museum mengingatkan saya bahwa sebenarnya tidak ada yang benar-benar memenangkan sebuah perang. Karena perang akan meninggalkan bukti pedih bukan saja bagi kedua belah pihak yang menjalaninya, tetapi pihak yang tidak bersalah sekalipun.
War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
War Remnants Museum Ticket | Photo by @ysyahria
ERC Institute Campus in front of War Remnants Museum, Ho Chi Minh - Vietnam | Photo by @ysyahria
War Remnant Museum
Alamat : 28 Võ Văn Tần, 6, Quận 3, Hồ Chí Minh, Vietnam
Hari Buka : Senin sampai Minggu
Jam Buka : 07.30-12.00 & 13.30-17.00 (tutup ketika jam makan siang)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencari Oleh-oleh Made in Saudi Arabia

Bagi Anda yang pernah ke negara Saudi Arabia atau Arab Saudi khususnya kota Mekkah & Madinah untuk beribadah umroh atau haji, sudah menjadi rahasia umum bahwa oleh-oleh yang diberikan bukanlah dibeli langsung ketika disana. Akan tetapi, dibeli terlebih dahulu di pasar Tanah Abang, Jakarta atau pusat perbelanjaan Thamrin City, Jakarta. Dari mulai kurma, tasbih, kemasan air zamzam, jilbab, sejadah, dan sebagainya. Makkah Clock Royal Tower, Mecca, Saudi Arabia | Photo by : @ysyahria Alasan orang-orang membeli disana agar fokus untuk beribadah, bukan berbelanja. Selain itu, seringkali harganya jauh lebih murah jika membeli di Tanah Abang atau Thamrin City, apalagi jika membeli banyak dan ada faktor kebijakan pemerintah Arab Saudi juga yang membatasi setiap orang yang umroh atau haji membawa pulang air zam-zam. The Holy Kaaba (Ka'bah) at Al-Masjid Al-Haraam, Mecca, Saudi Arabia | Photo by : @ysyahria Saya pergi umroh awal Januari tahun 2015 lalu. Walaupun telah membe

Alternatif Oleh-oleh Jerman di Kota Cologne

Jika Anda pergi ke kota Cologne (Köln) daerah barat negara Jerman untuk mengunjungi Cologne Cathedral. Anda bisa sekaligus mengelilingi area Cathedral yang cukup banyak toko belanja termasuk toko souvenir untuk membeli oleh-oleh. Cologne Cathedral, Germany | Photo by : @ysyahria Namun, oleh-oleh seperti gantungan kunci atau magnet kulkas khas negara yang kita kunjungi sudahlah biasa. Apa yang saya beli di Cologne untuk oleh-oleh? Saya pergi awal Maret 2016 lalu bersama #TripBarengCK Winter West Europe ke kota Cologne, beruntungnya pergi bersama Mbak Claudia Kaunang yang seorang Traveller Expert adalah saya bisa mengetahui tempat-tempat yang tidak hanya "tourist thing", tetapi juga bisa menambah wawasan tentang sejarah kota tersebut dan pastinya informasi mengenai tempat-tempat bagi wisatawan Indonesia yang cukup murah. Kota  Cologne (Köln) terkenal dengan parfumnya karena merupakan awal sejarah wewangian dunia. Saya dibawa ke House No. 4711, sebuah toko parfum berse

Starfield Library Seoul, Sebuah Perpustakaan dalam Mall

Jika punya akun Instagram, pasti tidak asing melihat perpustakaan yang malang melintang pada  timeline  di bawah ini. Jika belum pernah melihatnya, perpustakaan ini sangatlah populer untuk berfoto dan membaca buku dengan bebas. Starfield Library, COEX Mall (스타필드 코엑스몰) -  Seoul, South Korea | Photo by @ysyahria Perpustakaan Starfield berada di COEX Mall, Gangnam, Seoul, Korea Selatan. M asuk ke  area perpustakaannya pun cukup mudah, karena letaknya di tengah Mall dengan konsep terbuka.  Starfield Library, COEX Mall (스타필드 코엑스몰) -  Seoul, South Korea | Photo by @ysyahria Siapa saja bisa masuk, membaca buku, duduk, atau sekedar berfoto-foto. Cari buku yang spesifik? Petugas informasi dapat ditemukan di sudut lantai bawah perpustakaan. Entrance of Starfield Library, COEX Mall (스타필드 코엑스몰) -  Seoul, South Korea | Photo by @ysyahria Perpustakaan terbuka ini mempunyai dua lantai dengan berbagai macam jenis buku. Kebanyakan bukunya berbahasa Korea, tetapi ada juga y