Butuh liburan singkat yang tidak perlu menginap tapi tidak jauh dari Jakarta, namun bisa memacu adrenalin dan menyatu dengan alam? Cobalah rock climbing via ferrata Tebing Parang. Bagi pemula seperti saya yang baru sekali mencoba wall climbing atau bahkan bagi yang belum pernah mencoba panjat tebing namun terbiasa naik tangga dan tidak bermasalah dengan ketinggian, rock climbing via ferrata patut dicoba.
 |
Rock Climbing Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Tebing Parang terletak di kampung Cirangkong, desa Pasanggrahan, Tegal Waru, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia. Sebenarnya penduduk sekitar menyebut Tebing Parang dengan sebutan Gunung Parang, namun karena ukuran Gunung Parang yang semakin mengecil yang membuat para pendaki menyebutnya Tebing Parang.
 |
Parang Mountain, Purwakarta, West Java | Photo by @ysyahria |
Apa sih via ferrata? Via ferrata adalah sistem panjat tebing melalui lintasan besi yang telah dipasang dan pengaman kabel baja sepanjang lintasan rute pendakian di tebing tersebut. Selain itu, pendaki juga dilengkapi dengan alat pengaman untuk mendaki sehingga lebih aman.
 |
Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @ysyahria |
Saya mencoba panjat tebing via ferrata ini awal Agustus 2015 lalu, beberapa bulan setelah rute via ferrata ini dibuka untuk umum. Bagaimana rasanya? Menurut saya seperti menaiki tangga untuk memperbaiki atap rumah saja, tetapi tangga tersebut dari besi dan ketinggian kurang lebih sekitar 150 meter. (Mungkin bisa juga dibilang seperti naik tiang listrik, tapi lebih tinggi dan track yang lebih dinamis.)
 |
Queue for Rock Climbing via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Pendakian juga dibatasi hanya 10 orang yang naik, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Setiap harinya hanya ada 2 group yang bisa mendaki, karena setiap group membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 2 jam untuk mendaki. Kenapa butuh waktu lama? Karena untuk merasakan sensasi keindahan alam dari atas tebing. Di samping itu, masing-masing orang di group berbeda-beda kemampuan mendakinya, ada yang cepat atau lama, atau bahkan sengaja mengobati ketakutan pada ketinggian sehingga lama mendaki.
 |
Climbing Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Saya sarankan agar tidak membawa handphone ke atas karena resiko jatuh ketika menggunakan pada saat pendakian amatlah besar. Bawalah botol minum yang bisa digantung di pinggang untuk mengobati haus di sela-sela pendakian.
 |
Climbing Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Hal tersulit ketika menghadapi tingkat kemiringan tebing waktu mendaki. Tetapi karena setiap memanjat harus memasangkan pengaman di setiap tangga besinya, jadi tidak perlu khawatir terjatuh.
 |
Climbing Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Kesulitan mendaki terbayar ketika tiba di atas dan dapat menikmati keindahan alam Purwakarta dari atas Tebing Parang, meski bukan dari ujung puncak Tebing Parang karena rute via ferrata belum sampai sana.
 |
The View from Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Hal sulit lainnya bagi saya adalah ketika turun dari tebing. Perlu teknik khusus yang diajarkan oleh pemandu untuk turun dari sana. Tenang saja, sang pemandu dengan sigap akan memandu dan membantu dari awal sampai akhir mendaki.
 |
Climbing Via Ferrata, Parang Mountain, Purwakarta, West Java, Indonesia | Photo by @bintangjelajah & @yudy_ch86 |
Bagi Anda yang ingin mencoba, silahkan lihat Web Bintang Jelajah agar dapat di arrange dengan peserta lainnya, karena tidak semua orang berani mencoba hal baru yang menantang. :)
"The purpose of life is to live it, to taste experience to the utmost, to reach out eagerly and without fear for newer and richer experience." - Eleanor Roosevelt
thanks for info https://bit.ly/2ztkCt1
BalasHapus